Kamis, 28 Februari 2008

Komentar Jurnal

Pola pengembangan spiral yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ini sangat baik bila diterapkan kepada siswa Sekolah Dasar, saya sangat mendukung pola pengembangan ini karena siswa dapat lebih mudah memahami apa yang telah kita sampaikan. Seperti kita ketahui pola pengembangan spiral ini menyampaikan materi dari tingkatan yang rendah ke tingkatan yang lebih tinggi. Seperti halnya pada pengajaran aktif-pasif, dimana siswa akan lebih mengerti apabila ia telah mengusai pola kalimat. Semoga saja pola pengembangan ini dapt bermanfaat bagi para pengajar yang membcanya ataupun para calon pengajar khususnya mahasiswa UPI Kampus Sumedang.

1 komentar:

Iswara mengatakan...

Bentuk Sekolah Dasar semestinya tak perlu kapital karena tak merujuk pada sekolah tertentu. Lihat aturannya di dalam ejaan.

Di dalam artikel tidak digunakan kata ganti saya, kami, kita aku melainkan kalimat pasif saja.